Mozilla memperkenalkan Versi final dari Mozilla Firefox browser open source generasi terbarunya, Firefox 3. “Browser ini merupakan ‘pintu gerbang’ ke web, dan kami ingin konsumen puas,” kata Presiden Mozilla wilayah Eropa, Tristan Nitot.
Tak ada software sekompleks browser selalu sempurna, namun lanjut Nitot, Mozilla ingin memastikan bahwa bug-bug yang ada bisa ditambal sebelum versi finalnya dirilis ke publik. Saat versi finalnya dirilis ke publik nanti, Mozilla akan mempersiapkan catatan rekor dalam Guinness World Record untuk kategori download Firefox.
Firefox 3 menawarkan sejumlah improvisasi untuk meningkatkan performa, efisiensi memory-usage, kecepatan serta keamanan, termasuk adanya fitur anti-malware, download manager. Browser berplatform Gecko 1.9 ini juga menawarkan manajemen password yang lebih baik, sistem add-on, one-click site info, tagging, auto complete dan smart bookmark folder, sekarang telah dilengkapi dengan 45 bahasa yang ada di seluruh dunia (ada Bahasa Indonesianya juga lho).
Dari sisi pangsa pasar, berdasarkan survei yang dilakukan perusahaan XitiMonitor Maret lalu, Firefox menguasai 28,8 persen pasar browser. Kemudian pada akhir minggu lalu, pangsa pasarnya melonjak 30,1 persen, seiring makin banyaknya pengguna internet yang menggunakan Firefox.