Rusia mencetak sejarah di turnamen Euro 2008 kali ini. Untuk pertama kalinya Beruang Merah mencapai babak semifinal dengan memukul Belanda 3-1 di Stadion St Jakob Park, Minggu (22/6/2008) dini hari WIB.
Kemenangan Rusia atas De Oranje sudah terlihat sejak awal, dimana Beruang Merah langsung menggebrak dari awal. Taktik itu cukup berhasil karena membuat pertahanan Belanda kocar-kacir.
Beruang Merah memiliki peluang pertama untuk mencetak gol dari Yuri Zhirkov ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Sayang, tendangan bebas bek kiri andalan CSKA Moskow itu memaksa kiper Belanda Edwin van der Sar bekerja keras menyelamatkan gawangnya.
Rusia kembali mengancam gawang Belanda tiga menit kemudian. Kali ini lewat sundulan penyerang andalan Roman Pavlyuchenko. Namun, sundulan Pavlyuchenko masih melambung dari gawang Van der Sar.
Belanda yang tampil tidak seperti biasanya, baru keluar dari tekanan Rusia saat pertandingan memasuki menit ke-20. De Oranje mendapatkan peluang mencetak gol lewat Ruud van Nistelrooy di menit ke-37. Tapi, tendangan Van Nistelrooy masih dapat diblok kiper Igor Akinfeyev.
Rusia terus menggempur pertahanan Belanda sepanjang babak pertama. Namun, penampilan gemilang Van der Sar membuat skor kaca mata tetap bertahan hingga turun minum.
Tertekan terus di babak kedua, memaksa Marco van Basten melakukan perubahan. Van Basten memasukkan Robin van Persie guna menggantikan Dirk Kuyt. Namun, perubahan itu tidak berpengaruh sama sekali.
Bahkan, Belanda harus kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-56 melalui Pavlyuchenko. Gol penyerang milik Zenit St Petersburg itu mencetak gol setelah memanfaatkan umpan silang Sergei Semak.
Tertinggal 1-0 Belanda tidak tinggal diam. De Oranje berusaha keras untuk menekan pertahanan Rusia guna menyamakan kedudukan. Akhirnya, Belanda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 empat menit menjelang pertandingan berakhir.
Berawal dari tendangan bebas Sneijder yang melepaskan bola ke depan gawang Rusia, Van Nistelrooy berhasil meloloskan diri dari kawalan pertahanan Beruang Merah. Sundulan mantan bintang Manchester United itu dapat menyamakan kedudukan.
Pada babak perpanjangan waktu, Belanda kembali kesulitan keluar dari tekanan Rusia. Akhirnya, Beruang Merah memastikan diri keluar sebagai pemenang pada pertandingan ini. Dua gol kemenangan Rusia masing-masing dicetak Dimitry Tobianskiy menit ke-112 dan Andrei Arshavin menit ke-116.
Ini merupakan prestasi terbaik Rusia. Sebab, sejak pertama kali mengikuti turnamen Euro pada 1996, Beruang Merah selalu kandas di babak pertama. Di babak semifinal, Rusia akan melawan pemenang antara Spanyol melawan Rusia.